FP&A: Kekuatan Strategis CFO untuk Kesuksesan Bisnis
Dampak pada kinerja
Dampak dari kemampuan FP&A yang kuat terhadap kinerja bisnis sangat besar. Baru-baru ini McKinsey Penelitian mengungkapkan bahwa perusahaan dengan kecakapan perencanaan keuangan yang kuat memiliki kemungkinan 2,5 kali lebih besar untuk memimpin industrinya. Statistik ini menggarisbawahi keunggulan kompetitif yang dapat diberikan oleh FP&A yang efektif di pasar yang ketat saat ini.
Memang benar, manfaat nyata dari fungsi FP&A yang matang sulit untuk diabaikan. Penelitian yang dilakukan oleh PwC menemukan bahwa perusahaan dengan kemampuan FP&A yang canggih mencapai pertumbuhan pendapatan 1,5 kali lebih tinggi dan pertumbuhan EBITDA dua kali lipat dibandingkan perusahaan sejenis.
Angka-angka ini memberikan gambaran yang jelas: dalam lanskap bisnis modern, perencanaan keuangan yang kuat tidak hanya disarankan, namun juga penting.
Pergeseran menuju FP&A yang lebih strategis ini tidak luput dari perhatian para C-suite. Sebuah survei yang dilakukan oleh Gartner menemukan bahwa 96% pemimpin keuangan dan TI berencana untuk menyelaraskan FP&A dengan setidaknya satu bidang perencanaan operasional pada tahun 2024. Statistik ini menandakan semakin besarnya pengakuan atas peran FP&A, tidak hanya dalam pengawasan keuangan, namun juga dalam mendorong bisnis secara keseluruhan. strategi.
Semakin kompleks
Namun, kebangkitan FP&A bukannya tanpa tantangan. Ketika tim-tim ini mengambil tanggung jawab yang lebih strategis, mereka harus bergulat dengan kumpulan data yang semakin kompleks dan kondisi pasar yang berkembang pesat.
Kemampuan untuk secara cepat menilai hasil potensial melalui perencanaan skenario yang canggih telah menjadi alat penting dalam perangkat FP&A.
Namun, kenyataan baru ini mengubah peran profesional keuangan dalam organisasi. Tidak lagi terbatas pada back office, tim FP&A semakin dipandang sebagai mitra bisnis yang berharga, dan wawasan mereka dicari oleh para pengambil keputusan di semua tingkatan perusahaan.
Mungkin aspek paling berharga dari FP&A adalah mendukung eksekutif C-suite lainnya untuk menentang keputusan yang dibuat oleh CEO. Dengan begitu, mereka memiliki angka-angka yang mendukungnya, dibandingkan mengandalkan insting.
Jika mereka memiliki penolakan terhadap keputusan yang dibuat oleh CEO mereka, hal ini memungkinkan mereka untuk memiliki angka-angka dan alasan untuk mendukungnya, bukan sekedar naluri mereka.
Bagi CFO dan direktur keuangan, pesannya jelas: fungsi FP&A yang kuat mungkin menjadi senjata rahasia utama.
Jelajahi edisi terbaru Majalah FinTech dan menjadi bagian dari perbincangan di rangkaian konferensi global kami, FinTech LANGSUNG.
Temukan semua milik kami acara mendatang dan amankan tiket Anda hari ini.
Majalah FinTech adalah a Kami adalah merek